Kami Insan Biasa

Assalamu'alaikum wbt dan Salam sejahtera buat semua pembaca. Dalam kesempatan ini, saya ingin berkongsi sebuah sajak yang saya nukilkan sendiri pada tahun yang lalu. Sajak ini saya deklamasikan dalam sebuah majlis perpisahan di Pusat Pendidikan Al-Amin pada tahun lepas ketika mengenang jasa para guru yang telah lama menghujankan anak murid mereka dengan permata ilmu yang sangat berharga.

Terimalah, sajak 'Kami Insan Biasa'...

Kami Insan Biasa

Kami ini insan biasa,
Kami datang ini hanya sebagai insan biasa,
Tak membawa harta, tak mampu menabur jasa,
Bila cukup detik, kembalilah kita kepadaNYA;

Kami datang ini kosong tangan kosong dada,
Hanya menggalas tugas membawa cangkir, kosong isinya,
Bila pulang nanti, hasilnya menggembirakan ayah bonda...

Kepada insan mulia,
Kami ini hanya insan biasa,
Insan yang lemah, sering alpa,
Nakal kami kerap membuat kalian berduka;

Lima tahun kami disini, acapkali,
Kedegilan kami bisa menggusarkan hati,
Tapi, insan mulia itu tak pernah kering gusi,
Menabur bakti menegur kami,
Supaya nanti, harapannya terbinalah jati diri;

Kami datang ini,
Hanya sebagai insan biasa,
Menggalas cabaran membawa harapan menimba pengetahuan,
Agar kejahilan dalam diri bisa cepat sirna,
Bila pulang nanti, pengalaman kan menjadi pedoman,
Bila berpisah nanti, ia kan mengukir sebuah senyuman...

Duhai insan mulia, terima kasih tak terhingga,
Setinggi gunung sedalamnya lautan,
Seluas hamparan gunung-ganang kami ucapkan,
Agar bisa membayar semula budi yang dikenang;

Duhai sahabat seperjuanganku,
Bangkitlah kalian dari tidur berpanjangan,
Jadikan Islam cara hidup dan pegangan,
Agar agama bangsa & negara dapat kita daulatkan,
Bila pulang nanti, legasi perjuangan kita teruskan,
Kerana, perjuangan ini belum selesai!

Sekian,
Nukilan 'bradokapak',
3:00 pagi, 11-11-11, Taman Sri Gombak.


Sajak itu tadi saya dedikasikan khas buat guru yang pernah mengajar saya, terutama kepada Bonda Wasitah Hassan dan Mamanda Rushida Abdul Ghani yang telah bersara dari Pusat Pendidikan Al-Amin. Tak lupa juga saya dedikasikan sajak itu tadi buat semua para guru, para masyaikh, para tenaga pengajar yang ramai diluar sana yang tak pernah lelah dalam mendidik anak bangsa tuk menjadi orang yang berjaya.


Selamat sukses buat semua!




*Gambar diatas dikreditkan kepada DigitalMukmin.com.

Catatan 'bradokapak'
3:53 petang, 21-02-2012.